Wedung - Dalam upaya memperkuat kapasitas pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan meningkatkan kualitas tata kelola usaha desa, BUMDes se-Kecamatan Wedung melaksanakan kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta Studi Tiru di Bandung, 14 - 16 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh Plt. Camat Wedung beserta jajarannya, Kepala Desa, Sekretaris dan Bendahara Desa, Pendamping Desa dan Direktur BUMDES se-Kecamatan Wedung. Mereka mendapatkan wawasan terkait Hukum dan Penguatan Program Ketahanan Pangan di Desa yang dilaksanakan di Ballroom Parahyangan Hotel Horizon Ultima Bandung, Jum'at (14/11).
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, hari berikutnya Sabtu (15/11), rombongan melakukan kunjungan ke wisata edukasi, Pesona Satwa Farm yang berada di Cipatat, Bandung Barat. Sebuah tempat usaha peternakan yang memiliki pengelolaan bisnis yang sangat baik. Di tempat ini terdapat sebanyak 800 ekor kambing dan domba beragam jenis. Tidak hanya dari jenis lokal, jenis kambing dan domba yang diternak berasal dari luar negeri juga ada.
Selanjutnya rombongan menuju ke Destinasi Wisata Floating Market Lembang, Bandung Barat, yang menawarkan aneka kuliner hingga sayuran dari atas pasar apung, yang menjadi daya tariknya.
Hari terakhir kegiatan di Bandung, Minggu, (16/11), rombongan melanjutkan kegiatan Studi Tiru ke BUMDes Cenderawasih Bandung, yang dinilai berhasil dalam pengelolaan unit usaha unggulan, seperti pertanian, peternakan, pariwisata, dan pendakian.
Dalam kunjungan tersebut, peserta diberikan pemaparan langsung oleh Direktur Bumdes Cendrawasih bagaimana praktik tata kelola yang baik, mengatasi kendala dan kunci kesuksesan serta strategi pemasaran dan kemitraan yang dijalankan.
Sementara itu Kepala Desa Jetak, Muhammad Zaelani, mengatakan bahwa studi tiru sengaja dilakukan agar pengelola BUMDes dapat memperoleh gambaran nyata mengenai potensi yang bisa dikembangkan di desa sendiri.
"Kami ingin para pengelola BUMDes memiliki wawasan baru dan dapat mengadopsi praktik terbaik dari desa lain. Dengan peningkatan kapasitas SDM, kami berharap BUMDes mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa," ujarnya.
Dengan terlaksananya program peningkatan SDM dan studi tiru ini, Zaelani menambahkan Pemerintah Desa berharap kualitas tata kelola BUMDes semakin baik, unit usaha makin produktif, dan kesejahteraan masyarakat desa meningkat, pungkasnya.
