Demak — Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas petani, Pemerintah Desa Jetak menyelenggarakan kegiatan “Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pembentukan Paguyuban Petani” pada Sabtu, 25 Oktober 2025 bertempat di Rumah Makan Apoeng, Jatirogo Bonang.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan kelompok petani, Darmotirto, perangkat desa, tokoh masyarakat dan perwakilan dari pengurus Bumdes dan Koperasi Merah Putih Desa Jetak. Tampak hadir juga Plt. Camat Wedung, Babinsa dan Babinkamtibmas serta Pendamping Desa Jetak
Acara dipimpin langsung oleh Kepala Desa Jetak, Muhammad Zaelani, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi petani dalam menghadapi tantangan pertanian modern.
“Petani tidak hanya harus kuat dalam tenaga, tetapi juga cerdas dalam mengelola lahan, memahami pasar, serta memanfaatkan teknologi pertanian. Melalui kegiatan ini, kita harapkan para petani semakin mandiri dan berdaya saing,” ujar Zaelani.
Sebagai tindak lanjut, dibentuklah Paguyuban Petani yang bertujuan mempererat solidaritas antar petani, memperkuat posisi tawar dalam pemasaran hasil panen, serta menjadi mitra pemerintah dalam program pertanian berkelanjutan.
Pak Jae, sapaannya menegaskan pembentukan Paguyuban Petani sebagai terobosan baru menjadi desa yang mandiri yang akan fokus mengurus pertanian. Paguyuban Petani akan menyatukan seluruh unsur elemen pertanian. Ada fungsi sinergitas, persatuan dan kesatuan.
Ketua terpilih Paguyuban Petani, Mas'udi, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan organisasi ini wadah yang aktif dan produktif.
“Kami ingin paguyuban ini menjadi rumah bagi seluruh petani untuk belajar, berbagi pengalaman, dan tumbuh bersama menuju kesejahteraan,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya paguyuban dan peningkatan SDM ini, diharapkan sektor pertanian di Desa Jetak semakin maju, produktif, dan mampu bersaing di era modern.
---